Friday, November 7

Pengantar

Sugeng enjing,
Assalamualaikum,

Lima Oen adalah metode mempelajari isi Al Quran hasil pengkajian Bambang W... (wah lupa namanya. ntar diedit lagi di rumah sekalian ngintip bukunya).

Prinsipnya, metode ini mengurutkan terjemahan Alquran berdasar urutan turunnya surat (bukan urutan turunnya wahyu). Dengan metode ini, menurut penemunya, terjemahan yang dibaca akan menampilkan suatu pola yang mudah dipaham. Subhanallah.

Secara teknis, urutan pengkajian Al Quran dalam metode ini adalah:
  1. Mencari tema atau key word yang dikehendaki (misalnya "manusia")
  2. Menelusuri tema dengan panduan index Al Quran (disarankan "Konkordansi Al Quran" terbitan Litera Antar Nusa)
  3. Mengurutkan hasil pencarian dengan bantuan tabel urutan turunnya surat
  4. Mengkaji tema berdasar hasil pengurutan
Pada langkah ketiga, dibutuhkan tabel yang merupakan karya Pak Bambang dari hasil riset beliau terhadap beberapa referensi. Saya tidak bisa berbagi tabel tersebut disini karena ingin agar langkah sosialisasi ini masih dalam kontrol penemunya. Boleh dibilang saya ingin menghargai HaKI Pak Bambang dalam metode Lima Oen.

Dengan metode ini, maka orang yang tidak banyak mengerti bahasa Arab bisa mengkaji Al Quran pada tema yang dikehendaki. Kesimpulan yang dibuat oleh penulisnya, metode ini akan membuat kajian terjemahan Al Quran jadi terstruktur, khususnya bagi orang yang tidak memahami kaidah tradisional dalam memahami Al Quran.

That's for today. Keep checking the cathegory for new update.

Wassalamualaikum, selamat bekerja.
Barakallah.